cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
Jurnal Penelitian Kesehatan
Published by Forum Ilmiah Kesehatan
ISSN : 20863098     EISSN : 25027778     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Health Research "Forikes Voice" is a medium for the publication of articles on research and review of the literature. We accept articles in the areas of health such as public health, medicine, nursing, midwifery, nutrition, pharmaceutical, environmental health, health technology, clinical laboratories, health education, and health popular.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018" : 9 Documents clear
PENGARUH PENDIDIKAN IBU TERHADAP STATUS IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1-2 TAHUN Retno Dumilah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.557 KB) | DOI: 10.33846/sf9401

Abstract

Imunisasi bertujuan untuk membentuk zat anti untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi diantaranya adalah polio, campak, hepatitis B, tetanus, pertusis, difteri, pneumonia dan meningitis. WHO menyebutkan bahwa 27 juta anak balita dan 40 juta ibu hamil di seluruh dunia masih belum mendapatkan layanan imunisasi rutin. Pada tahun 2015, terdapat 19,4 juta bayi di seluruh dunia yang tidak mendapatkan layanan imunisasi rutin dan lengkap, lebih dari setengah jumlah bayi tersebut hidup di 10 negara, salah satunya Indonesia. Akibatnya, penyakit yang dapat dicegah oleh vaksin ini diperkirakan menyebabkan lebih dari dua juta kematian tiap tahun. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa tingkat pendidikan ibu merupakan salah satu penentu kelengkapan pemberian imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan ibu terhadap status imunisasi dasar pada bayi usia 1-2 tahun di Desa Tanjungpura Kabupaten Karawang. Penelitian dilakukan secara potong lintang pada bulan Januari-Oktober 2016 dengan responden adalah ibu yang memiliki bayi usia 1-2 tahun, memenuhi kriteria inklusi dengan sumber data catatan imunisasi dan kuesioner, meliputi 55 responden yang dipilih secara acak sederhana. Analisis statistik dilakukan dengan uji Chi Kuadrat dan regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa ibu dengan pendidikan baik cenderung menurunkan peluang untuk melakukan imunisasi dasar bagi bayi. Kesimpulan: pendidikan ibu mempengaruhi status imunisasi dasar pada bayi usia 1-2 tahun di Desa Tanjungpura Kabupaten Karawang sehingga tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan agar mampu menjangkau semua tingkat pendidikan. Kata kunci: Pendidikan ibu, Imunisasi dasar
PENGETAHUAN TENTANG MENYIKAT GIGI DAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SEKOLAH DASAR Herry Imran; Niakurniawati Niakurniawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.892 KB) | DOI: 10.33846/sf9405

Abstract

Menyikat gigi adalah Cara umum yang dianjurkan untuk membersihkan seluruh deposit lunak dan plak pada gigi. Efektifitas menyikat gigi selain tergantung kepada frekuensi dan Cara menyikat gigi juga tergantung dengan waktu menyikat gigi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang menyikat gigi terhadap status kebersihan gigi dan mulut pada murid SD Negeri Garot Geuceu Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji Statistik chi-square dengan derajat kepercayaan (α = 0,05). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 sampai dengan 31 Maret 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 murid dengan sampel menggunakan total populasi melalui pemeriksaan langsung serta melakukan wawancara. Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang frekuensi menyikat gigi terhadap status kebersihan gigi dan mulut dengan x^2hitung sebesar 1,708, ada hubungan pengetahuan tentang waktu menyikat gigi terhadap status kebersihan gigi dan mulut dengan x^2hitung 6,893 dan ada hubungan antara teknik menyikat gigi terhadap status kebersihan gigi dan mulut denganx2hitung sebesar 7,39. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang frekuensi menyikat gigi, ada hubungan antara pengetahuan tentang waktu dan teknik menyikat gigi terhadap status kebersihan gigi dan mulut. Disarankan kepada murid SDN Garot Geuceu untuk dapat meningkatkan pengetahuan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Kata kunci: Murid sekolah dasar, Kebersihan gigi dan mulut, Pengetahuan
EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN DENGAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT MISKIN TENTANG MEROKOK Syukaisih Syukaisih; Alhidayati Alhidayati; Zulmeliza Rasyid; Nurul Rofiqoh
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf9404

Abstract

Menurut laporan WHO 2011 Jumlah perokok mencapai 62,8 juta, di mana sebanyak 40% di antaranya berasal dari kalangan ekonomi bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap masyarakat miskin tentang merokok di Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasy eksperiment, two group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018 di Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga miskin yang berada di Kelurahan Kulim, yaitu sebanyak 1.640 KK. Sampel penelitian sebanyak 45, yang dikelompokkan dalam kelompok eksperimen 30 orang dan kontrol 15 orang. Kelompok eksperimen terdiri dari 15 orang diberi perlakuan media leaflet dan 15 orang diberi perlakuan dengan video, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Penelitian dilakukan dengan Pre Test-Post Test variabel pengetahuan dan sikap terhadap kelompok leaflet, video, dan kontrol. Analisis data menggunakan uji T dan Friedman. Hasil analisis menunjukkan bahwa promosi kesehatan dengan media leaflet dan video efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap, namun video lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat miskin tentang merokok. Kata Kunci: Leaflet, Video, Pengetahuan, Sikap
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORIUM DI RUANG PERINATOLOGI RSUD Dr.H.ISHAK UMARELLA TAHUN 2015 Risman Tunny
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/SF9409

Abstract

ABSTRAK Asfiksia neonatorum termasuk dalam bayi baru lahir dengan risiko tinggi karena memiliki kemungkinan lebih besar mengalami kematian bayi atau menjadi sakit berat dalam masa neonatal.Faktor yang menyebabkan asfiksia neonatorum antara lain faktor keadaan ibu, faktor keadaan bayi, faktor plasenta dan faktor persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di Ruangan Perinatologi RSUD dr. H. Ishak Umarella. Jenis penelitian menggunakan penelitian survey analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dansampel adalah seluruh ibu yang melahirkan bayi yang mengalami Asfiksia Neonatorum di Ruangan Perinatologi RSUD dr. H. Ishak Umarella pada bulan Januari – Mei 2017 sebanyak 35 orang. Sedangkan kelompok kontrol seluruh ibu yang melahirkan bayi yang tidak mengalami Asfiksia Neonatorum di Ruangan Perinatologi RSUD dr. H. Ishak Umarella sebanyak 74 orang dengan menggunakan teknik Total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan SPSS, menggunakan Uji Chi Square (x²) dan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil dalam penelitian ini diperoleh untuk semua varibael yang diukur nilai signifikan (p= 0,000). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan ada hubungan usia ibu, Ketuban Pecah Dini (KPD), berat badan bayi dengan kejadian asfiksia neonatorum di Ruangan Perinatologi di RSUD H. Izhak Umarella, . Kata Kunci :Faktor-faktor, Asfiksia Neonatorum
PERBEDAAN KETEBALAN FILTER ARANG AKTIF AMPAS KOPI DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR BERSIH Yuliana Sarasati; Imam Thohari; Bambang Sunarko
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.51 KB) | DOI: 10.33846/sf9402

Abstract

Karbon ampas kopi sebagai bahan baku pembuatan arang aktif dapat meminimalisir dampak timbunan ampas kopi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan berbagai ketebalan filter arang aktif ampas kopi dalam menurunkan kadar Fe pada air bersih, menggunakan Pretest-Posttest with Control Group Design, dengan obyek larutan besi dari garam FeCl3 dialirkan ke filter arang aktif ampas kopi berukuran 4060 mesh dengan ketebalan 40 cm, 60 cm dan 80 cm pada kelompok perlakuan. Pada kelompok kontrol tidak dialirkan dalam filter arang aktif ampas kopi. Arang aktif yang dikarbonisasi pada suhu 500oC selama 20 menit dan diaktivasi dengan HCl 0,5 M selama 48 jam, memiliki kadar air (0,21%), kadar abu (0,11%) dan daya serap terhadap iodium (874,80 mg/g). Filter arang aktif ampas kopi menurunkan Fe awal dari 8,5 mg/l menjadi 6,02 mg/l pada ketebalan 40 cm (efektifitas penurunan 29,18%); 1,21 mg/l pada ketebalan 60 cm (efektifitas penurunan 85,76%); dan 1,04 mg/l pada ketebalan 80 cm (efektifitas peenurunan 87,76%). Diketahui bahwa filter dengan ketebalan 80 cm memberikan pengaruh paling signifikan terhadap rata-rata kadar besi yang dihasilkan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah mutu arang aktif ampas kopi telah memenuhi SNI No. 063730-1995. Ketebalan 80 cm merupakan tingkat ketebalan filter yang paling optimal dalam menurunkan kadar besi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam rangka pengembangan penelitian seperti penggunaan jenis ampas kopi yang lebih spesifik sebagai bahan pembuatan arang aktif, peningkatan suhu karbonisasi dan konsentrasi aktivator. Kata kunci: Ampas kopi, arang aktif, kadar besi dalam air bersih
TINJAUAN ERGONOMI STASIUN KERJA KOMPUTER DI UNIT PENGOLAHAN REKAM MEDIS RSU MUHAMMADIYAH PONOROGO Lovita Aprillia; Rumpiati Rumpiati; Ani Rosita
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.818 KB) | DOI: 10.33846/sf9408

Abstract

Ergonomi erat kaitannya dengan fasilitas yang digunakan manusia dalam suatu pekerjaan. Salah satunya adalah stasiun kerja komputer, jika stasiun kerja yang digunakan tidak sesuai dengan antropometri pemakainya dapat menimbulkan kelelahan dan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tinjauan ergonomi stasiun kerja komputer di unit pengolahan rekam medis RSU Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 5 stasiun kerja komputer dan 5 petugas di unit pengolahan rekam medis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stasiun kerja komputer di RSU Muhammadiyah Ponorogo yang meliputi meja, kursi dan penataan peralatan komputer belum sesuai dengan antropometri petugas. Sehingga petugas merasakan ketidaknyamanan dan cepat lelah ketika bekerja. Solusi yang dapat dilaksanakan yaitu menyesuaikan stasiun kerja komputer dengan antropometri petugas dan penambahan fasilitas dalam komputer yang dapat menunjang kesehatan kerja. Kata kunci: Ergonomi, Stasiun kerja komputer, Antropometri
PENGARUH EDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN UPAYA PENCEGAHAN STUNTING ANAK USIA BALITA Syariefah Hidayati Waliulu; Diki Ibrahim; Muhammad Taufan Umasugi
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.626 KB) | DOI: 10.33846/sf9407

Abstract

Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Selain itu, stunting dapat berpengaruh pada anak balita pada jangka panjang yaitu mengganggu kesehatan, pendidikan serta produktifitasnya di kemudian hari. Anak balita stunting cenderung akan sulit mencapai potensi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal baik secara fisik maupun psikomotorik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan dan upaya pencegahan stunting anak usia Balita di Dusun Ulusadar, Seram Bagian Barat. Desain penelitian menggunakan quasy experimental with one group pre post without control dengan jumlah sampel sebanyak 20 yang diperoleh dengan secara consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan intrumen penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari data demografi, pengetahuan orang dan upaya orang tua tua terhadap stunting. Hipotesis dianalisa dengan cara uji beda mean antra kelompok sebelum dan sesudah edukasi dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan upaya pencegahan stunting dengan p value = 0,000. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan upaya preventif di masyarakat dapat dilakukan dengan optimal dan berkesinambungan. Kata kunci: Stunting, Edukasi, Pengetahuan, Pencegahan
PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS KELAPA MEMPENGARUHI KARAKTERISTIK SENSORIK DAN KADAR SERAT KASAR NUGGET IKAN CAKALANG (Thunnus macoyii) Rosnah Rosnah; Wa Zulhija
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.695 KB) | DOI: 10.33846/sf9403

Abstract

Pembuatan nugget ikan cakalang dengan penambahan tepung ampas kelapa berperan sebagai sumber serat, protein, lemak dan dapat diterima semua kalangan baik dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima dan kandungan serat nugget ikan cakalang dengan penambahan tepung ampas kelapa pada konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental, Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima kelompok perlakuan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2013 di laboratorium Ilmu Teknologi Pangan Jurusan Gizi Kendari dan analisis serat dilakukan di laboratorium Kimia FMIPA Unhalu. Uji daya terima menggunakan metode ….Panelis dalam penelitian ini berjumlah 40 orang dengan status sebagai panelis agak terlatih. Analisis data daya terima menggunakan uji Kruskal-Wallis untuk mengetahui ada perbedaan diantara perlakuan, dan uji Mann-Whitney untuk mengetahui letak perbedaan pada masing-masing perlakuan. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan p
FAKTOR RISIKO WASTING DALAM PENERAPAN FULL DAY SCHOOL PADA ANAK DI PAUD PESANTREN UMMUSABRI KENDARI Abidin Abidin; Tasnim Tasnim; Fatmawati Fatmawati; La Banudi
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.574 KB) | DOI: 10.33846/sf9406

Abstract

Pada tahun 2013, secara nasional prevalensi kurus pada anak balita masih 12,1%, yang artinya masalah kurus di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan full day school terhadap status gizi pada pendidikan anak usia dini di Pesantren Ummusabri Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta taman kanak-kanak PAUD Pesantren Ummusabri tahun 2018 yang berjumlah 114. Jumlah untuk sampel kasus sebanyak 26 orang dan sampel kontrol adalah 26 orang, Hasil uji odds ratio menunjukkan bahwa pola makan merupakan faktor risiko status gizi wasting (OR =5,727. CI 95% 1,645-19,942 >1), kebersihan lingkungan bukan faktor risiko status gizi wasting (OR = 0,494 CI 95% 0,125-1,949

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 4 (2023): Oktober 2023 Vol 14, No 3 (2023): Juli 2023 Vol 14, No 2 (2023): April 2023 Vol 14, No 1 (2023): Januari 2023 Vol 14 (2023): Nomor Khusus April 2023 Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023 Vol 14 (2023): Nomor Khusus Juni 2023 Vol 13, No 4 (2022): Oktober 2022 Vol 13, No 3 (2022): Juli 2022 Vol 13, No 2 (2022): April 2022 Vol 13, No 1 (2022): Januari 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus November 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Januari 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Februari 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Desember 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Januari 2021 Vol 12, No 4 (2021): Oktober 2021 Vol 12, No 3 (2021): Juli 2021 Vol 12, No 2 (2021): April 2021 Vol 12 (2021): Nomor Khusus November 2021 Vol 12 (2021): Nomor Khusus Januari 2021 Vol 12 (2021): Nomor Khusus April 2021 Vol 12, No 1 (2021): Januari Vol 11, No 3 (2020): Juli 2020 Vol 11, No 2 (2020): April 2020 Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus Maret-April 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus Januari-Februari 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus Mei-Juni 2020 Vol 11, No 4 (2020): Oktober Vol 10, No 4 (2019): Oktober 2019 Vol 10, No 3 (2019): Juli 2019 Vol 10, No 2 (2019): April 2019 Vol 10, No 2 (2019): April 2019 Vol 10, No 1 (2019): Januari 2019 Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018 Vol 9, No 3 (2018): Juli 2018 Vol 9, No 2 (2018): April 2018 Vol 9, No 1 (2018): Januari 2018 Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017 Vol 8, No 3 (2017): Juli 2017 Vol 8, No 2 (2017): April 2017 Vol 8, No 1 (2017): Januari 2017 Vol 7, No 4 (2016): Oktober 2016 Vol 7, No 3 (2016): Juli 2016 Vol 7, No 2 (2016): April 2016 Vol 7, No 1 (2016): Januari 2016 Vol 6 (2015): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional More Issue